Liputan6.com, Taipeh: Produk mie instan Indomie dirazia petugas Departemen Kesehatan dan Makanan Taiwan karena diduga mengandung dua zat yang tidak diperkenankan untuk digunakan dalam makanan dan dilarang dijual. Namun pihak PT. Indofood, selaku produsen Indomie menyatakan tidak yakin produk yang dirazia adalah produk yang diekspor resmi ke Taiwan, Senin (11/10).
Dalam rekaman video Public Television Service yang disiarkan di Taiwan terlihat sejumlah petugas menyegel kardus Indomie dan mengambil mie instan itu dari rak-rak toko. Bahkan sejumlah konsumen yang akan membeli Indomie pun terlihat terkejut saat ada razia.
Dari hasil tes Departemen Kesehatan Taiwan, Indomie mengandung dua bahan pengawet Hydroxy Methyl Benzoate pada mienya dan pengawet Benzoic Acid pada bumbunya. Dua bahan ini tidak lolos dalam klarifikasi barang impor.
Terkait kasus ini, pihak Indomie pun menyatakan mie instan yang di ekspor ke Taiwan telah sepenuhnya memenuhi peraturan Departemen Kesehatan dan Biro Keamanan Taiwan. Indofood Berkeyakinan mie instan yang di razia pihak Taiwan bukan mie instan yang ditujukan pasar Taiwan. Jadi yang dijual di Indonesia mengandung bahan yang dilarang di Taiwan.(JAY/AYB)
PT.Indofood mengekspor Indomie bukan baru-baru ini saja melainkan sudah lebih dari15 tahun. Tapi kenapa baru sekarang negara yang bersangkutan komplain terhadap produk impor tersebut?? Setiap bungkus Indoomie yang di produksi dan di kirim ke negara lain memiliki standart khusus. dan dari PT.Indofood sendiri sudah mengikuti standart Internasional tersebut. Misalnya untuk Taiwan dan Hongkong kadar bahan pengawet dalam mie yaitu 550 gram/ kg, Amerika dan Kanada 1000gram/kg sedangkan untuk Indonesia sendiri hanya di perkenankan 250gram/kg ucap Direktur PT. Indofood Tbk Fransiscus Welirang. Untuk produk yang di ekspor ke luar negeri tentu saja tidak bisa sembarangan karena ini juga menyangkut image dari negara yang mengekspor.
Info lain yang saya dapatkan(detik.com) mengenai zat yang terkandung di dalam Indomie yang di protes oleh Taiwan adalah Asam Benzoat (E210) dan Methylparaben (E218) yang sebenarnya merupakan bahan pengawet makanan legal yang di gunakan oleh Taiwan. Hal ini dikuatkan dalam sidang FAO (Organisasi Pangan PBB) di Beijing pada 15-19 Maret 2010 yang menyebut methylparaben layak untuk dikonsumsi. Apakah ini hanya merupakan saingan bisnis belaka??? atau karena polaritas Indomie di Taiwan sendiri berhasil menggeser pupularitas produsen mie trebesar di Taiwan??
Dari BPOM Indonesia sendiri memastikan bahwa Indomie masih aman untuk di konsumsi oleh masyarakat. Kendati mie di nyatakan aman untuk di konsumsi, sebaiknya di kurangi atau di siasati dengan penambahan sayur,daging dan telur karena akan jauh lebih sehat dan aman.
sekian~
deaz^^
hm..tapi apakah ga berbahaya ya karena kandungan bahan pengawet yang diperkenankan di Indonesia cuma 250gram/kg? Maksudnya kita kan sama2 manusia, lalu knp berbeda takaran dlm bahan pengawet? Apakah org Indonesia sudah kebal akan bahan pengawet?
ReplyDeleteSalam
ReplyDeleteLangsung saja ya..
Mungkin dari sini lah indonesia dapat menyatakan bahwa mie indofood telah memenuhi standart export ke negara lain.
Buktinya sudah 15 tahun pemeriksaan export slalu berjalan mulus.
Dalam hal ini di takutkan ada faktor yang ingin menjelekan images indonesia di mata dunia, dan menyudutkan indonesia dalam export dan import, karena di prediksikan export indonesia ke negara lain meningkat dari tahu sebelumnnya..
jadi untuk di harapkan untuk berpikir Positif saja,
tq
@pue: kadar yg di perbolekn pengawet yang berada di negara Indonesia hnya 250gram/kg itu bkn berarti org Indonesia sudah kebal akan bahan pengawet tetapi pengawet yg di gunakan memang pengawet yg biasa d gunakan utk makan dan minuman. tentu saja untuk pengkonsumsian dlm jangka panjang akan memberikan efek buruk bagi kesehatan. maka dari itu di sarankn utk mengurangi konsumsi mie ini dan d sarankan untuk menambahkan sayur dan daging ke dlm mie yg kita makan.
ReplyDelete@susipto: seperti yg saya sebutkn d atas mungkin saja ini merupaka permainan bisnis karena Indomie berhasil menggeser produsen terbesar d Taiwan sendiri.dengan adanya penarikan kembali produk Indomie yang d jual d toko2 akan mempengaruhi image Indomie sendiri d negara2 lain.
thnx atas cmmnt nya^^
Indomie dapat ditolak oleh Taiwan itu mungkin karena Indomie tidak mengupdate berita tentang standar makanan instan yang ada di Taiwan sehingga Indomie tidak lolos dalam razia di Taiwan. Dari segi persaingan bisnis, mungkin ada benarnya bahwa Indomie menjadi saingan yang kuat bagi produk domestik mereka oleh karena itu Indomie di tes abis-abisan untuk mencari belang nya.
ReplyDeletewaduh,, >.< untung Indomie tidak dilarang di Indonesia,, yah, setiap makanan yang bereda di pasaran saat ini, rata-rata menggunakan bahan pengawet,, kalau memang berbahaya, y sejak awal jangan diizinkan beredar donk,,
ReplyDeletetapi, karena sudah dinyatakan lulus oleh BPOM, berarti Indomie bisa dikonsumsi,, HANYA saja, tidak boleh dikonsumsi setiap hari,,
@ferry: tapi untuk standart pengawet ini PT.Indofood Tbk ini mengetahui bahwa d Taiwan d perbolehkn 1000gram/kg otomatis Indofood sendiri harus menyesuaikan standart tsb agar bisa msk ke pasaran Taiwan. dan ekspor ke Taiwan ini bukan pertama kalinya lo.........
ReplyDelete@vivi: Indomie belum di larang d Indonesia karena Indomie ini memenuhi standart BPOM. dan dari penelitian ulang yang dilakukan mengatakan bahwa Indomie msh layak untuk di konsumsi.
Tapi ya sebaiknya di batasi aja....^^
haha padahal indomie udah melekat dikehidupan sehari-hari masyarakat kita loh ya..
ReplyDeletedikonsumsi semua kalangan getoh.. wakaakaka ^^
hm.. mnurud saya masyarakat tidak perlu terlalu khawatir dengan ditolaknya indomie di taiwan ini, karena toh indomie sudah dikonsumsi sejak dulu oleh masyarakat kita, paling kita hanya perlu mengurangi konsumsi kita saja coz segala yang berlebihan itu tidak baik.
inipun bisa jadi suatu masukan untuk Indofood supaya terus berinovasi mengembangkan produk yang semakin aman untuk konsumsi jangka panjang. ya dengan memperhatikan kadar-kadar bahan kimia yang aman bagi masyarakat. sekian
~heRna~
betol.................betol...........betoll.....
ReplyDeletesetuju bgt sama hrna^^
dgn begini Indofood akan semakin terpacu utk mengembangkan produk Indomie mereka....