Thursday, November 18, 2010

TKI Tewas di Bunuh Majikanya

VIVAnews - Satu lagi kekerasan yang berakhir tewasnya tenaga kerja Indonesia/Wanita (TKI/TKW) di Arab Saudi. Adalah Kikim Komalasari binti Uko Marta, TKW asal Cianjur, Jawa Barat, yang diduga tewas dibunuh majikannya di kota Abha, Arab Saudi. 

"Sampai saat ini kami masih memastikan identitas lengkap dari jenazah yang sedang teliti oleh kepolisian Arab Saudi. Apakah benar korban bernama Keken atau Kikim Komalasari," kata Suhartono, Kepala Pusat Humas Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans), dalam keterangan tertulis di Jakarta. 

Dari informasi awal yang berhasil dikumpulkan tim Ditjen Binapenta Kemenakertrans hingga Kamis malam pukul 23.30 WIB, sampai saat ini tim masih menunggu hasil temuan polisi yang diteruskan ke Badan Investigasi dan Pengadilan Arab Saudi. Awalnya polisi mengira korban adalah orang Bangladesh, tapi ternyata orang Indonesia.

Berdasarkan laporan awal, dilakukan pemeriksaan data asuransi dari petugas Konsulat Jenderal RI Jeddah di Abha, nama korban bukan Keken melainkan Kikim Komalasari binti Uko Marta, TKI asal Cianjur Jawa Barat yang lahir pada 09 Mei 1974. Kikim berangkat ke Arab Saudi pada Juli 2009.

"Sambil menunggu laporan lengkap dari Konsulat Jenderal RI di Arab Saudi. Kami langsung melacak dokumen perusahaan Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS) yang memberangkatkan serta lokasi penempatannya," kata Suhartono. 

Kikim Komalasari atau Keken Nurjanah diduga dibunuh tiga hari sebelum hari raya Idul Adha oleh majikannya di Kota Abha. Informasi itu disampaikan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan. Informasi awal soal tewasnya Keken ini disampaikan salah satu relawan Pospertki PDI Perjuangan yang berada di kota Abha. 

Dalam laporannya kepada pimpinan Korwil Arab Saudi PDI Perjuangan, Keken Nurjanah dibunuh oleh majikannya dengan cara digorok lehernya. Jenazah Keken ditemukan tiga hari sebelum Idul Adha di sebuah tong sampah umum. (art)


Lagi-lagi kekerasan TKI terjadi. Belakangan ini sering terjadi kekerasan TKI di Arab Saudi,sebetulnya apa motif mereka melakukan penyiksaan terhadap pembantunya ini??? Bukankah Arab Saudi merupakan negara Islam yang menjunjung tinggi agamanya tetapi malah banyak terjadi penyiksaan terhadap pembantu asal negeri lain. Bahkan penyiksaan yang mereka lakukan itu tidak tanggung-tanggung.  Bahkan kemarin saya baru membaca TKI yang d gunting bibirnya, rambutnya di gunduli serta badan penuh luka dan semua itu di lakukan oleh majikanya padahal TKI tersebut baru saja bekerja kurang lbh 4bln tetapi sudah mendapat penyiksaan yang parah seperti itu di negeri Jiran tsb. Sadis sekali ya, tentu itu sudah melanggar HAM. Biarpun mereka hanya seorang pembantu tetapi mereka tentu punya Hak mereka sebagai manusia. mereka mencari nafkah di negeri orang lain buka pergi untuk di siksa seperti ini. Bahkan ada yang sampai tewas. 
Pemerintah harus bersikap tegas mengenai TKI ini. Bila perlu hentikan pengiriman TKI untuk sementara.   Karena kedua negara ini juga saling membutuhkan dan saling bekerja sama. Selama ini sudah banyak TKI yang di kirim kesana dan banyaknya Jemaah Haji yang berangkat kesana juga. Tentunya hubungan kerjasama ini harus di bina semakin baik agar tidak terjadi kesalahpahaman karena hal ini....

Tertidur 30 Kali Sehari, Bocah Ini Tersiksa



VIVAnews - Sade Biggs, gadis delapan tahun asal Inggris ini, harus kehilangan masa indah bersama teman-teman seusianya. Sebagian besar waktunya ia habiskan di ranjang. Penyakit gangguan pola tidur membuatnya terlelap hingga 30 kali sehari.

Seperti dikutip dari laman Daily Mail, Sade menderita narkolepsi, penyakit serangan tidur dalam kadar cukup ekstrim. Penderita umumnya sulit mempertahankan keadaan sadar. Penyakit ini menyerang sedikitnya 500 warga Inggris. Belum ada obat bisa menyembuhkannya.

Selain rasa kantuk tak tertahankan sepanjang hari, penyakit ini juga ditandai dengan katapleksi. Gejala ini berupa melemasnya otot secara mendadak, seperti lumpuh sesaat pada beberapa bagian otot atau keseluruhan otot tubuh.

Akibat kondisi itu, Sade tak bisa bebas bermain layaknya anak-anak seusianya. Bahkan, mengendarai sepeda pun bisa menjadi hal yang berbahaya, karena serangan kantung bisa muncul setiap saat tanpa terkontrol.

Sang ibu, Dana Thompson, 37, mengatakan, gejala narkolepsi muncul sejak Sade berusia dua tahun. "Kala itu, saya merasa ada yang tidak beres. Sade tidur sepanjang hari, dan berlanjut hingga malam tak bangun. Dia bahkan bisa jatuh tertidur saat sedang asyik makan," kata Dana.

"Pernah suatu ketika, dia naik sepeda di belakang saya, dan ketika saya menoleh ke belakang, Sade sudah jatuh dan tertidur di tanah. Saya benar-benar takut," Dana menambahkan.

Sade tidur dengan interval waktu yang acak. Tak jarang, ia tidur sepanjang hari dan sepanjang malam, hingga kehilangan kendali tubuhnya. "Saya suka tidur, tapi hal ini membuat saya sulit untuk melakukan aktivitas,” kata gadis yang selama tiga tahun terakhir menjalani serangkaian terapi dan pengobatan di sebuah rumah sakit di London.

Siksaan juga menyergap dalam setiap tidurnya. Sade kerap mengalami mimpi buruk, yang  merupakan gejala umum penyakit ini. "Aku melihat kerangka dan penyihir, rasanya seperti mereka benar-benar ada," katanya.

Dr Parviz Habibi, seorang konsultan pediatrik di Imperial College Healthcare, mengatakan, "Banyak anak-anak dengan narkolepsi menjadi sangat pemarah dan memiliki masalah perilaku lainnya, termasuk hiperaktivitas, juga masalah perhatian dan belajar."



Sungguh malang dan kasihan sekali nasib gadis kecil ini. Di usianya sekarang seharusnya dia bisa asyik bermain bersama temannya tapi dia malah menghabiskan waktu nya untuk tidur dan ini bukan keinginan dirinya. Ini merupakan penyakit yang di deritanya dan sampai sekarang msh blm ad obatnya. Sebagian orang memang sangat menyukai tidur karena saat tidur merupakan saat beristirahat kita dari segala aktivitas yg telah kita lakukan seharian. Tapi bagaimana dengan orang yang mempunyai penyakit ini, dia tidak bisa melakukan kegiatan lain selain tidur. Meskipun pada saat dia sedang melakukan sesuatu hal. Tak dapat di bayangkan jika orang dewasa yang aktif dalam bekerja dan sekolah,pada saat mereka sedang sibuk tapi dia bisa tiba-tiba tertidur. Otomatis ini juga akan mengganggu kinerja perusahaan tempat ia bekerja.

Saturday, November 13, 2010

Bunuh Diri Live......

Keren...........! Aksi bunuh diri melalui video streaming yg langsng di koneksikn ke internet.
ini lah cara-cara baru untuk menghabisi nyawanya yang belakangan ini banyak di lakukan oleh banyak anak muda (bukan di Indonesia).
Berikut cerita selengkapnya.
  
VIVAnews - Seorang pria Jepang berumur 24 tahun melakukan bunuh diri secara live dan bisa disaksikan langsung di Internet. Awalnya, pria yang tidak diketahui namanya ini mem-post pesan ingin bunuh diri di forum chat.
Membaca pesan itu, beberapa teman chat-nya berupaya membujuk agar dia tak nekat melakukannya.  Tapi sebagian lagi, menganggap pria itu cuma membual dan meragukan ia akan melakukan aksi nekatnya itu.
Eh, benar saja. Sejurus kemudian pria itu langsung mengaktifkan aplikasi video streaming ... dan lalu menggantung diri sampai tewas. Melihat itu, teman-temannya kaget alang-kepalang. Mereka buru-buru menelepon polisi. Tapi terlambat sudah. Leher pria itu telanjur patah dan ia pun tak lagi bernyawa.

"Kasus bunuh diri itu dilaporkan ke polisi sekitar pukul 06:30 (waktu setempat)," kata Wakil Kepala Polisi Sendai Utara, Jepang, seperti dikutip CNN.com, Sabtu, 13 November 2010.

Atas bantuan pengelola situs chatting itu, polisi menemukan alamat rumah korban dan mendapati ia tewas tergantung dengan seutas kain membelit lehernya. Polisi tidak merilis identitas korban. Gambar adegan tragis itu sempat beredar luas di Internat. "Tapi gambar yang ada di layanan chatting telah dihapus pengelolanya," kata juru bicara kepolisian setempat, Fumihiro Ito. (kd)

Saya sudah lihat berita ini 2hr yg lalu namun saya tidak menemukan video nya di youtube kare sudah di hapus oleh pengelolanya. sehingga hanya bisa menampilkan beritanya saja.
Bunuh diri Live ini bukan yang pertama kalinya kalinya terjadi (saya lupa di daerah mn,pokoknya ini bukn yg prtma hehe...).
Pria ini awalnya adalah pegawai pada bank di Jepang tetapi dia di pecat dari perusahaan tempat ia bekerja,di duga pria ini mengalami stress karena sudah berbulan-bulan dia tidak bekerja (sumber: yahoo.com) 
Aksi bunuh diri dengan menggantungkn diri ini semakin santer terdengar,krna bkn hanya banyak terjadi di Indonesia tapi juga negara-negara lain. Bahkan beberapa saat yg lalu ada artis korea Park Yong Ha juga melakukan hal yang sama. Bahkan sebelumnya juga sudah banyak sekali artis-artis lain yang melakukan aksi ini. Mereka pasti punya alasan tersendiri kenapa mereka melakukan aksi ini. Dan hanya orang yang bersangkutan lah yang  tau. Tapi sesulit apa  pun kehidupan atau masalah yang kita hadapi,apakah kita harus melakukan hal ini??
mungkin bagi pelaku ini adalah kebebasan bagi dirinya tapi apakah dia tidak memikirkan orang lain??? keluarga yang di tinggalkan,teman-teman dan lainnya........
saya masih tidak mengerti,mungkin karena saya tidak berada di posisi mereka jadi saya tidak mengetahui nya sehingga saya bisa mengatakan demikian. Masing-masing tentu punya kehidupan yang berbeda-beda dan tentu lika-liku kehidupan yang berbeda pula...
Berdasarkan informasi yang pernah saya baca baik itu di koran maupun internet, kebanyakan yang melakukan aksi bunuh diri dengan menggantungkn lehernya adalah pria. Dan seperti yang kita tau pria lebih cenderung menutup diri, pria tidak akan sharing masalah2nya kepada temannya secara blak-blakan. berbeda sekali dgn wanita,itu juga salah satu yang menyebabakn pria banyak mengalami stress dan mungkin karena itu lah mereka menjadi stress dan memilih mengakhiri hidupnya....
Jadi untuk para pria belajar lah untuk lebih terbuka seperti wanita karena itu akan sedikit lebih meringankan beban pikiran kita.....

Sunday, November 7, 2010

Parah... Guru SD Hukum Murid Jilat Es di Lantai

Minggu, 7 November 2010 - 21:02 wib
Amir Sarifudin - Okezone

duniapsikologi.dagdigdug.com (ilustrasi)
BALIKPAPAN - Dunia pendidikan kota Balikpapan kembali tercemar dengan ulah arogansi seorang oknum guru sekolah dasar.

Belasan murid di Sekolah Dasar 017 Kelurahan Karang Rejo, Balikpapan Tengah dipukul dan bahkan belasan murid kelas lima SD itu disuruh menjilat es yang tercecer di lantai kelas.
Informasi yang dikumpulkan menyebutkan, peristiwa kekerasan terjadi pada 2 November 2010 lalu. Kejadian bermula di ruang kelas lima, ketika oknum guru memasuki ruang kelas dan menemukan plastik es yang tumpah dan tercecer di lantai kelas.
Tidak ada satu pun murid yang mengakui perbuatannya sehingga membuat oknum guru tersebut naik pitam dan memberikan hukuman yang tidak sepantasnya dilakukan oleh tenaga pendidik tersebut. Beberapa murid sempat ditampar dan sejumlah murid lainnya dihukum dengan disuruh menjilat es yang tercecer di lantai kelas.
Akibat perlakuan yang diluar batas itu, murid-murid melaporkan kejadian tersebut kepada orangtuanya. Sabtu lalu, sejumlah orangtua siswa dan pihak sekolah serta kelurahan dan kepolisian menggelar pertemuan guna menyelesaikan persoalan tersebut.
Dalam pertemuan tersebut pihak sekolah dan oknum guru menyesali dan menyampaikan permohonan maaf, serta membuat penyataan tertulis agar tidak mengulangi perbuatan itu.
Saat sejumlah media mendatangi, oknum guru menolak untuk diwawancarai bahkan marah ketika media televisi lokal mengarahkan kamera ke arah wajahnya. “Sudah-sudah saya tidak mau, pokoknya masalah sudah selesai dak tidak perlu diungkit-ungkit lagi,” ketus guru tersebut, Minggu (7/11/2010).

Sementara Kepala Sekolah Dasar 017 Karang Rejo enggan bicara banyak dan menyerahakan soal sanksi kepada Dinas Pendidikan Balikpapan.
“Menyesalkan kejadian ini dan sudah diselesaikan di kelurahan dengan orangtua murid. Ini bahan jadi evaluasi dan jadi pelajaran. Diknas berhak keluarkan sanksi,” ujar Kepala Sekolah SD 017, Misti.


Bagaimana seorang guru dapat mendidik anak muridnya jika perlakukan yang di berikan tidak senonoh seperti ini. Guru adalah pendidik,dan guru harusnya menjadi panutan/contoh bagi murid-muridnya. bagaimana dia dapat melakukan hal ini? Dimana hati nuraninya? Apa lagi mereka hanya anak-anak SD yang masih perlu di didik dan masalahnya itu terbilang sangat kecil. seperti kata pepatah "Karena nila setitik,rusak susu bebelanga" Apa kah hanya karna emosi jadi harus melakukan hal seperti ini??? seharusnya guru ini dapat memikirkan apa akibat yang akan ia peroleh kedepan jika melakukan hal seperti ini.  tentu saja guru berhak memberikan sanksi kepada murid tetapi bukan begini caranya.