Tuesday, October 26, 2010

Bencana di Indonesia???

Sebelumnya  saya mengambil Gunung Merapi sebagai topik namun baru selang bebearapa hari kemudian Gunung Merapi tersebut telah meletus tepatnya pada 26 oktober pukul 17.02 yang meluncurkan awan panas pertama,kedua pada pukul 17.19, ketiga pukul 17.24 WIB, dan keempat pukul 17.34 WIB (Republika.co.id). Akibat dari lepuhan awan panas gunung Merapi ini adalah dua warga mengalami luka bakar dan hampir sekujur tubuhnya melepuh. belum lagi korban-korban lain yang masih belum tercatatPengevakusian warga disini sangat lambat sekali. mengapa saya katakan demikian,pada saat Gunung Merapi itu di nyatakan dalam posisi siaga ke awas seharusnya warga sudah bisa di evakuasi sehingga tidak menimbulkan korban. sekarang sudah meletus baru semua berbondong-bondong mengevakuasikan diri bukankah sudah terlambat. Jadi himbauan -himbauan yang di berikan kepada masyarakat tidak di dengar oleh mereka. pada saat darurat seperti ini entah apa yang harus di fokuskan.

Belum lagi gempa & Tsunami yang terjadi di kabupaten Mentawi sumatra barat. Gempa berkekuatan 7,2 SR dan Tsunami setinggi 3 meter terjadi pada 25 Oktober 201. Gempa dan Tsunami ini menyebabkan 112 orang tewasdan 502 orang di nyatakan hilang.Gempa dan Tsunami ini memang tidak sedahsyat yang terjadi di Aceh namun tetap saja memakan banyak korban.
Korban akibat tsunami tersebut ternyata bukan hanya warga di sekitar tempat tersebut melainkan banyak warga asing juga, dan kabarnya ada sekitar sembilan orang peselancar yang ikut menjadi korban tsunami tersebut. Mereka dinyatakan hilang setelah kapal yang ditumpanginya itu diterjang gelombang pasang tsunami, saat kejadian tersebut para peselancar tersebut sedang berada di Mentawai untuk berselancar. Menurut kabar yang didapat dari korban yang selamat, dua kapal yang ditumpangi warga Australia birtu berbenturan setelah diterjang gelombang tsunami sampai, sampai kedua kapal tersebut terbakar sampai penumpangnya hilang, dan sampai sejauh ini belum ada kabar tentang korban tersebut. Gempa susulan pun terus terjadi tetapi tidak berkekuatan besar seperti kemarin.
sebelumnya BMKG telah memperingatkan akan terjadi Tsunami namun kemudian peringatan tersebut di cabut. dan setelah peringatan tersebut di cabut Tsunami pun benar-benar datang melanda mengapa demikian?? bukankah BMKG harusnya bisa memprediksi,karena ini juga merupakan tugas mereka.
Masih pada tanggal 25 oktober di Jakarta di landa banjir yang melumpuhkan kota Jakarta. Banjir di Jakarta ini sudah sering terjadi namun belum ada penanggulangan yang di lakukan. Tentu saja penanggulangan ini tidak bisa dalam jangka pendek ataupun menengah.Banjir ini bukan merupakan bencana alam melainkan rutin setia terjadinya hujan deras dan lama. Jakarta sering banjir di karenakan saluran air di kota Jakarta tidak efektif dan banyaknya sampah yang menumpuk juga memperlambat proses pengaliran air tersebut.
Akibat dari banjir ini di perkirakan 2-3 Triliun dan 20-25% infrastruktur rusak dan banyak yang mengalami potential loss seperti perbankan, asuransi, pabrik,PLN, putusnya telekomunikasi, kerugian penjualan dan perbaikan kereta api dan lain sebaginya.
Di saat seperti ini seharusnya kita memikirkan cara penaggulangannya bukan saling menyalahkan siapa dan apa. Jika tidak cepat di tangani kota Jakarta mungkin akan tenggelam dikarenakan cuaca yg ektrim dan tidak dapat di prediksi ini.


sekian
~deaZ~


6 comments:

  1. Yang namanya bencana tidak mungkin dapat kita cegah karena kita semua hanya manusia. Walau demikian bukan berarti tidak dapat dicegah. Ada juga bencana yang disebabkan oleh kelalaian kita sebagai manusia. Contohnya kota Jakarta, pembangunan gedung-gedung dan yang lainnya tidak diimbangi dengan sistem drainase yang baik. Ini dapat kita jadikan alarm agar dapat menjaga lingkungan. Tanpa lingkungan yang baik, bagaimana kita dapat hidup.

    ReplyDelete
  2. bener bgt tuh lia..........
    jangan hny mementingkan infrastruktur tetapi jg harus memikirkan akibat kedepannya bagaimana....

    ReplyDelete
  3. sekarang bencana alam terjadi di mana-mana.. ada banjir, gempa hingga Tsunami dan gunung meletus. kita sebagai manusia tak bisa apa2.. hanya bisa berdoa. jangan lupa untuk selalu berbagi kepada sesama. hehehe....

    ReplyDelete
  4. Bencana 1 belum habis, datang yang baru lagi. Indonesia memang menjadi pelanggan setia atas bencana alam.
    betul yang dikatakan Lia Lucky Girl, dimana manusia juga bisa menjadi dalang dari bencana alam seperti banjir yang melanda Jakarta pada 25 Oktober yang di bicarakan oleh desy^_^ pada blog ini. Kota Jakarta dengan hampir seluruh tempat sudah dibetonisasi tanpa ada sistem drainase yang memadai untuk mencegah banjir, hal ini, menunjukan manusia yang hanya melihat satu sisi enaknya dari perbuatan mereka dan mereka tidak memikirkan akibat yang akan terjadi.
    semoga manusia dapat menemukan solusi untuk kelalaian mereka. :)

    ReplyDelete
  5. iya, bumi pertiwi kita mulai menangis lagi. Dimana-mana terjadi bencana. Bahkan di kota tercinta ini, khuntien akhir2 ini sering dilanda hujan dan menyebabkan banjir di jalanan. Kita berharap saja semoga tidak parah. Mulailah untuk waspada dan berserah diri kepada-Nya. Tidak lupa juga untuk menjaga bumi kita ini. ^^

    ReplyDelete
  6. Banyaknya bencana seharusnya bisa menyadarkan diri kita akan kelalaian manusia dalam memelihara alam sektar nya.meskipun gempa kali ini murni bencana yang di karena siklus yang biasa terjadi untuk gunung merapi,tetap ajah manusia itu harus selalu waspada dan yang terpenting lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.

    ReplyDelete